Sunday, April 23, 2017

Misteri Upin Ipin Terpecahkan, Inilah Nama Asli Cikgu Besar

Tags

Upin Dan Ipin adalah serial kartun asal negeri Jiran Malaysia yang menceritakan kehidupan sederhana di sebuah kampung (Kampung Durian), dalam sejarahnya penayangannya Upin dan Ipin pertama kali muncul pada awal tahun 2007 di TV9 Malaysia dan mulai tayang di TV lokal Indonesia Sekitar tahun 2010an. Upin dan Ipin merupakan serial kartun produksi Les' Copaque yang sangat populer dan cerita nya pun sangat mendidik anak anak kecil jaman sekarang. sampai tahun ini Upin Ipin sudah masuk musim ke 11. Wow sangat maju bukan?



Untuk anda semua warga Indonesia khususnya saya yakin sudah tau dan sudah pernah menonton Upin dan Ipin, hampir setiap hari Upin Ipin dan kawan-kawan menghiasi kaca televisi kita tepat nya jam 17.30 di MNCTV

Nah berlanjut ke inti artikel yang membahas tentang nama asli Cikgu Besar besar atau kepala sekolahnya Upin Ipin. untuk Anda yang belum tahu , pasti sangat penasaran siapa sih nama asli Cikgu Besar itu ? Cikgu Besar adalah Kepala sekolah nya Upin dan Ipin di Tadika Mesra, mempunyai badan yang gendut dan memiliki karakter yang galak nan menakutkan bagi Upin Ipin dan kawan-kawan. namun sifat garangnya itu dapat membuat Upin Ipin dan kawan-kawan lebih disiplin dan taat terhadap tata tertib di sekolahnya.namun banyak orang yang tidak tahu nama asli dari Cikgu besar itu sendiri.




Setelah saya lebih teliti lagi dalam menonton nya, akhirnya saya berhasil mengenali nama aslinya ( bukan nama dubbernya ya) tapi nama asli di kartun nya. Nama asli Cikgu Besar dalam serial Upin Dan Ipin adalah "Nurul" lebih tepatnya "Nurul Binti Ahmad" bukti ini bisa Anda lihat dengan mengamati foto Cikgu Besar diatas atau bisa dengan saksikan langsung di dalam episode Upin Ipin yang ada Bomba nya ( pemadam kebakaran ) , ngga tau judul episode nya apa tapi saya yakin anda sudah pernah nonton tuh yang episode sama para Bomba.

Sekian hanya itu yang bisa saya share pada artikel kali ini, semoga info dan tulisannya bermanfaat ya kawan.
Terimakasih :)

Artikel Terkait

Kita hidup di negara demokrasi, jadi internet juga harus berdasar kepada asas

dari internet, oleh internet, dan untuk internet.

1. Berkomentar dengan sopan
2. Dilarang menyertakan link aktif
3. Dilarang sara
EmoticonEmoticon