Sunday, February 19, 2017

Sajak Kawan Lama

Assalamu'alaikum wr wb

Hay kawan apa kabar? Masih ingat dengan saya ? masih ingatkah kau kejadian itu ? Saat kita menari di atas guyuran hujan kebahagiaan, sungguh masa kecil yang indah.
Puisi ini ku buat spesial untuk Mu.






Kawan Lama
karya:Thoriq Al Mahdi

Ditemani embun pagi
Aku Menoleh ke arah Matahari
Tanpa hadirmu disini
Hari ku sepi sunyi tak berisi

Tetapi Cerita Berubah alur
Kau datang untuk mengubah jalur
Kau berdiri dengan senyum yang manis
Dengan rambut yang agak sedikit klimis

Kau mengajakku bermain
Kau membawaku Terbang
Kau membuatku senang
Dan kau mengubah hari ku

Hari yang ku kira akan suram
Hari yang ku rasa akan sangat sepi
Dan hari yang kubayangkan akan menjadi
Hari paling menyedihkan

Tetapi kau berhasil mengubah nya
Kau berhasil mengubah hari ku kawan
Kau taburi hariku dengan intan mutiara Mu
Kau oleskan hariku dengan berlian cinta Mu

Tak Lama kemudian Hujan Turun
Aku sangat sedih  masa ku telah berakhir
Aku kecewa waktuku mulai padam
Aku kesal hari indah ku akan tamat

Namun lagi lagi kau merombak nya
Kau adalah penyihir paling hebat
Kau menyusun senyum ku kembali
Kau mengajak ku mengalir bersama hujan

Kau membawa ku terbang bersama angin
Melesat seperti topan
Menari seperti burung camar
Dan Bahagia Seperti Bunga Matahari

Sungguh Hari Yang tak kan ku lupakan
Akan ku rekam dengan paradigma ku
Akan ku simpan di dalam laci otak ku
Dan akan ku abadikan di memori surga ku

Terimakasih Kawan ku
Kawan yang telah mengubah masa kecilku
Aku akan selalu mengingat Mu
Sampai hujan tak turun Lagi






Aduh dalem banget nih puisi, saya buat nya pas lagi hujan lagi, makin makin flashback aja nih. Semoga kamu membaca nya ya kawan. jangan lupakan saya, inget dulu kita pernah satu jamban bareng, ngebak di kali bareng, tidur bareng, makan satu piring, minum es satu sedotan, 4 kaki satu sepatu,, ehhhh :D

Ya terimakasih telah membaca puisi saya. Saya akan sangat senang apabila Anda terhibur
Sekian terimakasih

Wassalamu'alaikum wr wb










Artikel Terkait

Kita hidup di negara demokrasi, jadi internet juga harus berdasar kepada asas

dari internet, oleh internet, dan untuk internet.

This Is The Oldest Page

3 komentar

1. Berkomentar dengan sopan
2. Dilarang menyertakan link aktif
3. Dilarang sara
EmoticonEmoticon